Kabar baik bagi pendaki yang suka mendaki gunung di dunia karena Gunung Rinjani yang merupakan gunung terbaik di Indonesia saat ini terbuka dan dapat didaki selama beberapa bulan hingga akhir Desember 2019.
Trekking Gunung Rinjani dibuka oleh pemerintah setelah ditutup karena gempa bumi di Lombok 29 Juli 2018. Gempa bumi berkali-kali membuat beberapa rute pendakian rusak karena tanah longsor dan mengakibatkan trauma masyarakat terutama mereka yang bekerja sebagai pemandu gunung dan porter di Rinjani.
Setelah diperiksa beberapa kali oleh petugas Taman Nasional Rinjani, pemandu dan portir di dua gerbang pendakian Desa Sembalun dan Senaru menemukan beberapa kerusakan rute tetapi sudah diperbaiki. Saat ini, rute trekking yang layak ke Rinjani dari beberapa gerbang pendakian bisa dilewati oleh wisatawan.
Upacara pembukaan Gunung Rinjani pada hari Jumat pagi 14 Juni 2019 di kantor Kabupaten Sembalun. Upacara dihadiri oleh para pemangku kepentingan seperti kepala Taman Nasional Rinjani, kepala departemen pariwisata Nusa Tenggara Barat dan kepala Kabupaten Sembalun.
Taman Nasional Rinjani di bawah menteri kehutanan Indonesia mengeluarkan kebijakan baru dimulai tahun ini untuk membatasi jumlah pendaki gunung berapi Rinjnai melalui empat gerbang pendakian ke Rinjani yang sudah dibuka seperti Sembalun 150, Senaru 150, TimbaNuh 100 dan Aikberik 100 pengunjung. ini diterapkan untuk menyesuaikan daya dukung Nasional
area taman. Merupakan kenyamanan yang memaafkan bagi setiap wisatawan yang mendaki gunung Rinjani. Karena itu, ingat kapasitas charring sudah dimulai maka bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan Ke Gunung Rinjani harus memesan tur minimal tiga hari sebelum mendaki agar mendapat biaya masuk ke Taman Nasional.
Saat ini, trekking ke Rinjani hanya terbuka sampai Rim Kawah dari semua rute di Lombok Timur, Lombok Utara, dan Lombok Tengah. Sambil memanjat ke atas dan turun ke sejenisnya masih tutup sambil menunggu survei ke puncak dan perjalanan danau. Khusus untuk ke puncak hanya dapat diakses dari Sembalun.
Memeriksa jalan ke atas dan turun ke danau akan dilakukan oleh Petugas taman nasional Rinjani dan tim dari masyarakat setempat. Karena itu, bagi Anda yang ingin mendaki Rinjani harus sabar menunggu rute trekking yang aman untuk didaki.